I. Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban sesuai yang diamanatkan dalam kuliah ini. Maka setiap warga negara harus memiliki karakter atau jiwa yang demokratis, antara lain
A. Rasa Hormat dan Tanggung Jawab
Rasa Hormat adalah kemampuan untuk melihat serta merayakan nilai di dalam diri kita dan orang lain.
Contoh:hormat kepada orang yang lebih tua dari kita.
Sedangkan Tanggung Jawab ialah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif.
Contoh: keluarga, tanggung jawab seorang ayah yang harus mencari nafkah dan menafkahi keluarganya karena seorang ayah adalah seorang kepala keluarga yang harus memimpin keluarga tersebut menjadi lebih baik. Selain ayah ada juga ibu, tanggung jawab ibu ini lah yang mungkin cukup berat. Ibu bertanggung jawab untuk mengantur seluruh kebutuhan dalam keluarga, selain itu seorang ibu juga memiliki tanggung jawab besar yaitu menjaga dan mendidik anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negative.
Dan yang terakhir, dalam suatu keluarga terdapat seorang anak. Sebagai seorang anak kita memiliki kewajiban untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tua mereka tanpa kecuali.apabila seorang anak selalu melawan dan menentang apa perintah dari orang tuanya maka mereka termasuk melalaikan tanggung jawabnya.
Dan yang terakhir, dalam suatu keluarga terdapat seorang anak. Sebagai seorang anak kita memiliki kewajiban untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tua mereka tanpa kecuali.apabila seorang anak selalu melawan dan menentang apa perintah dari orang tuanya maka mereka termasuk melalaikan tanggung jawabnya.
B. Bersikap Kritis
Sikap kritis artinya seseorang dituntut menjadi seseorang dengan tipe extraordinary yang selalu memiliki idealisme, kepekaan dan kepedulian sosial, serta keberanian menyatakan kebenaran terhadap penerapan suatu ketentuan.
Contoh: Berpikir kritis di kelas. Dengan memahami argumentasi-argumentasi dan keyakinan-keyakinan dosen dan teman-teman.
C. Membuka diskusi dan dialog
Membuka diskusi dan dialog yakni perbedaan dan pandangan serta perilaku merupakan realitas empirik yang pasti terjadi di tengahkomunitas warga negara, apalagi di tengah komunitas masyarakat yang plural dan multietnik. Untuk meminimalisasi konflik yang ditimbulkan dari perbedaan tersebut.
Contoh: Diskusi kelompok atau diskusi antara dosen dengan mahasiswa
D. Bersifat Terbuka
Bersikap terbuka yang merupakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan sesama manusia, termasuk rasa menghargai terhadap hal-hal yang mungkin asing. Sikap terbuka yang didasarkan atas kesadaran akan pluralisme dan keterbatasan diri akan melahirkan kemampuan untuk menahan diri dan tidak secepatnya menjatuhkan penilaian dan pilihan.
Contoh: Bisa diajak bertikar pikiran, dan mau menerima saran maupun kritik.
E. Rasional
Rasional yaitu memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional adalah sesuatu hal yang harus dilakukan. Keputusan-keputusan yang diambil secara rasional akan mengantarkan sikap yang logis yang ditampilkan oleh warga negara, Sementara, sikap dan keputusan yang diambil secara tidak rasional akan membawa implikasi emosional dan cenderung egois. Masalah-masalah yang terjadi di lingkungan warga negara, baik persoalan politik, sosial, budaya, dan sebagainya, sebaiknya dilakukan dengan keputusan-keputusan yang rasional.
Contoh: mampu mengambil keputusan dengan baik, logis dan tidak merugikan banyak pihak
F. Jujur
Jujur yaitu memiliki sikap dan sifat yang jujur bagi warga Negara merupakan suatu yang niscaya. Kejujuran merupakan kunci bagi terciptanya keselarasan diri keharmonisan hubungan antar warga negara. Sikap jujur bisa diterapkan di segala sektor, baik politik, sosial dan sebagainya.
Contoh: Melakukan atau mengatakan sesuatu yang benar-benar terjadi, apa adanya tanpa rekayasa.
II. - Apa yang saudara ketahui tentang visi dan misi?
Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. sedangkan
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi.
- - Jelaskan visi dari pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisasi, secara meluas dan mendalam!
Globalisasi yang telah dan sedang berlangsung cepat sejak dua dasawarsa terakhir menghadirkan sejumlah fenomena baru yang sangat kompleks, antara lain: adanya keterbukaan, kebebasan dan saling ketergantungan di semua dimensi kehidupan antar negara-negara dalam hubungan internasional. Hal ini bisa terjadi karena globalisasi itu sendiri menggerakkan suatu proses yang mengarah pada menyatunya masyarakat dunia, saling berhubungan dalam aspek kehidupan seperti: ekonomi, politik, teknologi, sosial, budaya dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi dampak globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat diperlukan untuk seluruh bangsa Indonesia sehingga kita lebih siap dalam menghadapi globalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar