Kamis, 14 Maret 2013

Tugas I Bahasa Indonesia



1. Penalaran
Penalaran ialah  proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian

2. Penalaran Induktif
- Penalaran Induktif ialah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum. 
- Contoh Penalaran Induktif : Burung punya sayap dan bisa terbang, ayam punya sayap dan tidak bisa terbang, bebek punya sayap dan tidak bisa terbang.
kesimpulan : tidak semua unggas yang bersayap dapat terbang

3. Penalaran Deduktif
- Penalaran Deduktif ialah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif terebut dapat dimulai dai suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. 
- Contoh Penalaran Deduktif :
a) Silogisme : penarikan kesimpulan secara deduktif. dengan kata lain, 3 buah rangkaian pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan. 
contoh: Semua makhluk hidup akan mati
            Anggrek adalah makhluk hidup
            Jadi, Anggrek akan mati
b) Entimen : penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui. 
contoh : Manusia membutuhkan makanan
             Budi adalah manusia
             Jadi, Budi membutuhkan makanan