Selasa, 16 Oktober 2012

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Psikologi Konsumen? Apa kaitan psikologi konsumen dengan pengambilan keputusan dalam pemasaran?

Psikologi Konsumen ialah suatu cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dalam membuat suatu keputusan, untuk membeli suatu barang atau jasa. Ilmu ini memiliki cangkupan ilmu lain yang cukup luas, contohnya yang berbau ilmu ekonomi. karena menurut pandangan filsafat ilmu, ilmu itu saling melengkapi dan mengisi satu sama lainnya.
Lalu yang dimaksud dengan perilaku konsumen ialah kegiatan seseorang pada saat mendapatkan, mengkonsumsi maupun membuang barang dan jasa tersebut.
The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain, perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi ( Peter & Olson, 2005)



Apa kaitan psikologi konsumen dengan pengambilan keputusan dalam pemasaran?

1. Motivasi
Seperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri atau pengembangan dan perwujudan diri.

2. Persepsi
Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran. Bagaimana seseorang tersebut dapat mendeskripsikan dirinya melalui sebuah pemikiran yang sistematis sebelum dia melakukan suatu perilaku konsumsi.

3. Belajar
Sewaktu orang berbuat, mereka belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, maka seseorang haruslah semakin matang dan semakin bijak dalam melakukan perilaku konsumen dikarenakan selalu bertambahnya ilmu pembelajaran yang didapat olehnya dari berbagai pengalaman yang didapatnya.

4. Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Sebuah sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa objek.

Jumat, 05 Oktober 2012

Perilaku Konsumen

Bagaimana perilaku konsumen bisa membantu keberhasilan suatu produk?


Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Konsumen merupakan elemen penting di dalam keberhasilan suatu perusahaan. Jika pada zaman dahulu produsen yang menentukan barang apa yang akan diberikan kepada konsumen, sekarang konsumen lah yang menentukan barang yang bagaimana yang mereka inginkan.
 Perusahaan harus mampu memenuhi dan memelihara kepuasan konsumen jika ingin dapat bertahan. Karena perusahaan sebagai produsen tidak akan berarti apapun tanpa konsumen.

Jika konsumen memperoleh kepuasan, maka konsumen akan menambah jumlah pembelian, menambah frekuensi pembelian, menginformasikan kepuasan tersebut kepada calon konsumen.

Manfaat yang diperoleh jika perusahaan fokus kepada konsumen adalah:
1. Menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan para konsumen
2. Memiliki keunggulan kompetitif dalam bersaing
3. Memungkinkan dilakukan pembelian ulang oleh konsumen
4. Mendorong terjadinya loyalitas konsumen
5. Membentuk rekomendasi positif dan menguntungkan bagi perusahaan
6. Meningkatkan reputasi perusahaan
7. Menjaga kelangsungan hidup bersama
8. Memperoleh laba secara berkelanjutan


Tidak dapat dipungkiri memang bahwa persaingan di dunia bisnis semakin lama semakin ketat. Dimana perusahaan masing-masing saling berlomba untuk mendapatkan perhatian konsumen

Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal :
1. Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.
2. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut.
3. Dalam hal pemasaran sosial, yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.